Subscribe

Popular Posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Skip to main content

Berbagi Pengalaman Menggunakan Lensa EF-S 24mm f/2.8 STM

Sejak lama Saya memiliki kamera DSLR belum pernah beli lensa sendiri. Selama ini lensa yang Saya gunakan selalu lensa kit atau lensa prime pinjaman. Hingga baru-baru ini, Saya ngebet sekali pengen beli lensa baru.
Mainan baru, EF-S 24mm f/2.8 mounted to 600D.
Mula-mula saya tertarik dengan lensa fix yang lebih wide dari 50mm dengan bukaan aperture selebar f/2.8 atau lebih, tapi kalau lebih dari f/2.8 tentu harganya akan mahal. Dari situ Saya mulai mencari lensa yang sesuai kebutuhan dan budget, banyak pilihan hingga saya tertarik dengan lensa pancake 40mm f/2.8 dari Canon, dibilang pancake karena ukuanrnya yang tipis seukuran kue apem. Waktu itu Saya belum terlalu serius untuk memiliki, hanya sekedar pengen saja. Sesekali Saya mengecek ke beberapa toko online untuk melihat perubahan harga, siapa tahu harganya mulai turun, tapi itu agak tidak mungkin karena perubahan harga lensa tak secepat kamera baru. Harga lensa sering kali tak banyak berubah dari harga awal setelah bertahun dirilis, bisa jadi malah naik.

Berkali-kali Saya mengecek lensa pancake 40mm dan lihat-lihat lensa lain hingga saya bertemu lensa dengan bentuk yang sama dengan 40mm tapi dengan focal length lebih lebar, 24mm bukaan aperture sama yakni f/2.8, harga lebih murah dan tentu saja cocok dengan kamera Saya karena memang didesain untuk sensor APSC. Saya semakin pengen memiliki lensa baru, lensa 24mm ini.



Dari yang awalnya hanya kepingin menjadi benar-benar butuh. Saya mulai menabung untuk membeli lensa 24mm ini, dengan harga dua juta rupiah, tidak butuh waktu lama pikir saya, hanya dengan beberapa project video saja, Saya bisa menyisihkan uang untuk lensa baru ini.

EF-S 24mm f/2.8 STM sebenarnya tidak terlalu baru, sudah dirilis beberapa tahun yang lalu, Saya tidak begitu tahu tepatnya kapan, ini saja Saya baru tahu kalau Canon merilis lensa ini. Setelah memiliki lensa baru ini, Saya sangat senang dan puas dengan hasilnya. Lensa tipis membuat kamera Saya lebih ringan ditenteng dan tidak terlalu mencolok di keramaian.

Sejak memiliki lensa ini, selalu Saya bawa ke mana pun Saya pergi, untuk kebutuhan project yang sedang Saya kerjakan atau pun sekedar jalan-jalan. Berikut ini saya unggah beberapa hasil foto dari EF-S 24mm f/2.8 STM, oh iya kamera yang Saya gunakan adalah Canon 600D.
Bisa motret makro dengan jarak terdekat 16cm.
Lumayan kan hasil fotonya?
Foto ini udah dimainkan warnanya.
Dibawa jalan-jalan keliling kampung.
Hasil foto menggunakan EF-S 24mm f/2.8 STM
Setelah sering menggunakan untuk banyak keperluan, sering kali video kemudian foto. Keunggulan yang saya rasakan dari EF-S 24mm f/2.8 STM selain bukaan aperture ialah auto fokus yang cepat dan senyap, itu lah maksud dari STM di belakang. Sebaliknya kekurangan lensa ini menurut saya ialah hasil gambar yang kurang tajam. Masih kalah tajam dengan 50mm f/1.8 versi lawas yang sebelumnya sering saya pakai. Biarlah gambar yang dihasilkan kurang tajam tapi saya sudah cukup puas karena sudah memenuhi kebutuhan Saya. Lagi pula, gambar yang kurang tajam itu baru terlihat ketika foto diperbesar, kalau cuma untuk shooting video yang sering saya gunakan apalagi cuma untuk media sosial, gambar yang dihasilkan masih tajam.

Comments

Post a Comment