Masih di sekitar Gandusari, Trenggalek. Kalau kemarin gowes sekitar Gandusarinya mampir ke pasar sama dam, kali ini gak mampir pasar dulu. Saya langsung menuju ke dam, itu pun hanya lewat. Dam yang saya maksud adalah Dam Widoro. Saya sengaja melewati dam ini lagi karena tujuan berikutnya tidak jauh dari sini.
 |
Sore ini cerah sekali setelah tiga hari yang lalu Trenggalek selalu diguyur hujan melulu. Cuaca yang menyenangkan untuk gowes. |
Tujuan gowes saya berikutnya adalah Sumber Air Nggedong. Sumber ini berada di lereng bukit dengan pepohonan besar yang menaungi. Pohon-pohon besar di sini mengingatkan saya dengan Djawatan di Banyuwangi. Uniknya selain pepohonan besar yang memberikan nuansa angker, di sini juga ada makam. Makin angker gak tuh. Tapi buat saya keseraman mamcam itu bukanlah yang menakutkan. Saya lebih takut dengan satwa liar macam ular.
 |
Dekat dengan Sumber Air Nggedong ada makam. Bukannya bikin serem malah semakin memberikan kesan asri dan majestik. |
 |
Saluran air yang membagi air dari Sumber Nggedong. |
 |
Ketika langit sedang cerah begini, sekadar jalan tikungandi sawah pun tampak menjadi pemandangan yang indah. |
Tebing Telung Lintang. Baru kali ini saya tahu di sekitar sini ada tebing. Kalau memperhatikan jalan masuknya, tempat in ibaru beberapa tahun kebelakang dibuka. Tebing ini sepertinya dikelola dengan niat. Nggak asal-asalan. Jalan akses menuju ke tebing dipaving, bisa dilalui satu mobil. Di bawah tebing pun ada sedikit tanah lapang yang dibangun gazebo sebagai tempat istirahat dan nongkrong. Ada juga toilet yang sentah masih berfungsi dengan baik atau tidak (saya tidak mengecek langsung). Tempat ini sepertinya lebih sering sepi dari pada ramai. Spot wisata seperti ini tidak banyak menarik minat masyarakat.
 |
Setelah saya periksa di google maps rambu ini sepertinya petunjuk jalan untuk mendaki ke puncak bukit. Di atas bukit sepertinya ada spot wisata lain. Memperhatikan rambu yang bergampar pejalan kaki dan sepeda, sepertinya spot wisata yang ada di atas bisa dicapai dengan bersepeda. Menarik. |
 |
Mejeng di depan Tebing Telung Lintang. |
Di ujung Tebing Telung Lintang ini terdapat rambu-rambu yang menunjukkan jalur yang bisa diakses untuk hiking dan juga sepeda. Hmm, menarik. Sepertinya ada ruang explorasi lebih dalam lagi. Mungkin lain kali saya akan coba ke sana. Kali ini cukup sampai di sini dulu karena buru-buru mau pulang. Hari sudah sore dan saya belum mandi.
Comments
Post a Comment