Cerita gowes hari ini tidak akan terlalu panjang karena gowesnya juga tidak jauh. Hanya ke sawah sekitaran kampung tempat saya tinggal saja. Saya berangkat gowes waktu sudah sore. Matahari sudah condong ke barat. Jadi sudah tidak panas lagi. Angin juga berhembus sepoi-sepoi. Menyenangkan sekali.
Bendungan Balongmasin. Mampirnya sebentar saja, di sini tadi bau amis. |
Saya gowes ke seiktaran bendungan Balongmasin. Salah satu tempat favorit gowes saya karena mempunyai pemandangan sawah yang luas. Berada di tempat yang luas membuat saya merasa lega. Sudah agak lama saya tidak gowes ke tempat ini. Kali ini pun mampirnya juga tidak lama-lama karena waktunya sudah mepet sore. Saya berhenti sejenak untuk foto-foto.
Di sekitar bendungan Balongmasin ini terdapat deretan kandang sapi dan kambing. Kandang ini berada jauh dari pemukiman warga. Mungkin memang sengaja dibuat demikian agar aroma khas kandang tidak sampai ke perumahan warga.
Bersandar di tiang bambu. Jalanan yang dipenuhi asap jerami yang sedang dibakar. |
Sore ini sebagian sawah telah dipanen, sebagian lagi padi sudah menguning tapi belum siap dipanen. Sawah-sawah yang sudah dipanen menyisakan tumpukan jerami. Sore ini para petani membakar tumpukan jerami di sawah. Menghasilkan asap mengepul yang pekat. Untungnya jaraknya agak jauh dari pemukiman, jadi tidak terlalu mengganggu bagi warga. Mungkiin juga sudah terbiasa dengan hal ini. Setiap melewati tumpukan jerami yang sedang dibakar, saya selalu sambil tahan nafas. Karena menghirupnya bisa bikin dada sesak.
Selepas melewati tumpukan jerami yang dibakar itu saya lanjut gowes dengan penuh tenaga menuju pulang. Sebenarnya ini gowes yang santai, perkiraan sampai rumah juga tidak terlalu petang, masih ada waktu untuk mandi. Tapi saya juga tidak mau berlarut-larut. Agak ngebut.
Padi yang sudah menguning tapi belum siap unntuk dipanen. |
Tadi waktu berangkat gowes jalanan menurun dan rata sampai di bendungan. Kini pulangnya jalanan menanjak sampai nanti di rumah. Tadi beragkatnya tidak berkeringat, sekarang pulangnya mulai berkeringat di dada punggung dan pantat.
Comments
Post a Comment