Subscribe

Popular Posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Skip to main content

Catatan Harian Gowes : Mendung Gelap Putar Balik Takut Hujan

 Pagi ini saya sudah bersiap untuk gowes, namun ketika melihat langit pagi ini jadi agak ragu. Mendung gelap tebal menggantung. Entah seberapa jauh saya akan gowes. Semoga saja ada kesempatan sebentar sampai agak siang. Soalnya seharian kemarin juga mendung gelap dan beberapa kali hujan dalam satu hari.

Gowes pagi ini, tetap berangkat meski sedang mendung.

Pada akhirnya saya berangkat tanpa tujuan yang jauh. Saya hanya ingin gowes muter-muter saja. Menyusuri jalan aspal yang basah sisa hujan kemarin malam. Saya mampir ke Pasar Gandusari, tidak untuk berbelanja tapi hanya untuk ambil foto sebentar. Ya, setelah motret sepeda yang mejeng depan pasar, saya lanjut gowes.

Jalanan barlubang masih digenangi air. Dengan hati-hati saya gowes lewat tepian jalan yang kadang juga digenangi air di beberapa titik. Takut kotor, males aja kalau sampai kotor padahal gowesnya cuma sebentar dan gak jauh. Kalau saja gowesnya jauh seperti ke Madura kemarin, saya akan santai saja kalau sampai kecipratan air genangan di jalan. Toh pasti sudah basah kuyup kena keringat juga.

Mejeng di depan pasar Gandusari.

Pemberhentian berukutnya adakah Dam Widoro, tidak terlalu jauh dari pasar tadi. Lagi-lagi di sini saya berhenti hanya untuk foto-foto. Tapi di dam ini saya berhenti agak lama karena banyak foto yang saya potret. Tempat ini sebenarnya juga nyaman untuk duduk-duduk agak lama. Rerumputan hijau tapi agak basah kena hujan membuat saya enggan duduk di sana. Dam ini juga sedang penuh airnya.

Sampai di Widoro, air sedang sungai sedang penuh.

Ketika sampai sini sebenarnya mentari agak bersinar sebentar, membuat saya tergoda untuk gowes lebih jauh lagi. Tapi langit mendung masih menggantung di mana-mana. Keinginan gowes lebih jauh saya urungkan. Saya pun kembali pulang. Dan benar saja, baru sebentar sampai rumah hujan turun.

Sore hari ketika hujan sudah reda dan sempat cerah sebentar, saya keluar rumah untuk gowes lagi. Tanpa tujuan tapi masih penasaran. Ketika sampai di jalan persawahan, saya mengamati langit di kejauhan. Bukan hanya mendung gelap tapi juga terlihat guyuran hujan. Meski terlihat di kejauhan tapi itu sepertinya akan bergerak ke tempat saya. Akhirnya saya kembali pulang lewat jalan memutar bersama gerimis.

Comments