Saya berangkat sore, karena memang sedang ingin gowes sore-sore. Waktu saya berangkat, langit masih cerah dengan sinar mataharinya. Saya pikir waktu ini akan cukup untuk gowes mengunjungi beberapa mata air yang ada di Mojosari.
![]() |
Titik-titik di mana di Mojosari ada mata air. |
Mata air pertama yang saya kunjungi adalah Sumber Dandang, letaknya ada di Randubango. Mata air ini jelas terlihat sekali dari mana keluarnya. Mata air ini sepertinya menjadi hulu dari sebuah kali, karena saya perhatikan tidak ada aliran sungai di atasnya atau sebelum mata air. Mata air ini terletak di sebuah cekungan tanah dengan pepohonan besar di atasnya. Debit airnya lumayan besar, mungkin karena masih musim hujan. Airnya dibendung jadi bisa dipake buat mandi.
Bergeser seratusan meter dari Sumber Dandang, ada mata air lain. Menurut informasi yang saya dapatkan dari Google Maps mata air ini memiliki nama yang sama, entah benar demikian atau tidak. Ketika saya hampiri, di mana tepatnya mata air ini tidak saya temukan, yang ada hanya aliran sunga dari Sumber Dandang tadi. Di sekitar mata air ini juga terlihat kotor.
Saya lanjut gowes dan menuju mata air berikutnya. Saya melewati Stadion Gajah Mada, Mojosari. Letak mata air berikutnya berdekatan dengan stadion ini, mungkin berkisar dua ratus meteran saja. Mata air ini dinamai Sumber Mloko. Ada kolamnya juga tapi kecil, jadi kalau buat mandi anak-anak cukup dan aman. Uniknya, mata air ini cukup bersih, padahal berada di antara pemukiman warga. Bahkan ada satu rumah yang tembok belakangnya mepet dengan mata air ini. Sumber Mloko juga masih terletak di Randubango.
Sumber Mloko sepertinya lebih terawat karena bersih dan ada warungnya juga di sini. Jadi kalau main ke sini bisa sambil ngopi-ngopi. Tidak lama saya di sini karena hari semakin sore dan langit mendadak gelap karena mendung. Saya lanjut gowes ke mata air terakhir di cerita gowes hari ini.
Mata air di Mojosari yang terakhir saya kunjungi hari ini adalah Sumber Tuwiri. Kalau mata air sebelumnya baru pertama kali saya kunjungi, Sumber Tuwiri sudah sering saya kunjungi. Sebelumnya juga pernah sedikit saya ceritakan di blog ini. Sumber Tuwiri merupakan mata air yang cukup terkenal di Mojosari. Setiap hari hampir selalu ramai, ya mungkin tidak seramai tempat wisata tapi dibandingkan dengan Sumber Dandang dan Sumber Mloko, Sumber Tuwiri masih lebih ramai. Ada kolam yang cukup besar untuk berenang bagi orang dewasa. Meski tidak terlalu dalam, kalau untuk berenang santai dan berendam orang dewasa, kolam ini cukup.
Lagi-lagi karena hari sudah sore saya harus bergegas pulang. Waktu yang saya rencanakan sekitar satu jam untuk mengunjungi mata air di Mojosari ternyata masih kurang. Saya tidak berhenti lama di setiap mata air. Sesuai perkiraan, saya sampai di rumah sebelum magrib.
Comments
Post a Comment