Pantai Gemah Tulungagung

 Liburan akhir tahun ini Saya sempat main ke Trenggalek. Setiap ke Trenggalek selalu pengen main ke pantai. Ada banyak pantai yang bagus di Trenggalek. Tapi, akses jalan ke sana nggak ada yang enak. Kalau gak jalannya yang rusak ya pasti jauh. Apa lagi kalau berangkatnya dari kota. Alternatif kalau mau main ke pantai dari Trenggalek ya nyebrang ke Tulunggagung, apa lagi setelah JLS sebagian sudah rampung dan bisa dilewati, jadi makin dekat dan mudah kalau main ke pantai.

Bermain di Pantai Gemah, ombaknya tidak terlalu besar tapi tetap harus hati-hati kalau mau main air.

Saya berangkat pagi hari, menuju Bandung (ya, di Tulungagung ada kecamatan dengan nama yang sama dengan ibu kota Jawa Barat). Dari pasar Bandung mengarah ke Popoh, tapi sebelum Popoh ada persimpangan menuju JLS. Saya masuk ke jalan ini dan tidak lama kemudian sampailah di Pantai Gemah. Tidak sampai dua jam perjalanan dari Trenggalek untuk ke pantai ini.

Buat saya penikmat landscape, Pantai Gemah sebenarnya biasa-biasa saja. Tidak ada sudut pandang yang menarik. Garis pantainya lumayan panjang dengan pepohonan cemara di sepanjang pantai. Pantai ini cocok untuk liburan bersama keluarga, parkiran luas, pantai juga luas untuk lari-larian. Warung makan juga ada banyak.

Pantai Gemah yang sedang ramai pengunjung menikmati libur akhir tahun.

Ada banyak aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini, mau main air juga bisa tapi tetap harus hati-hati. Tidak bisa jauh-jauh dari bibir pantai. Di sini juga ada perahu yang bisa disewa untuk sekedar berkeliling sekitar pantai, entah sejauh mana saya kurang tahu. Ada lagi penyewaan ATV dan motor trail mini. Wahana ini yang cukup ramai dimainkan pengunjung. Ya kapan lagi bisa naik ATV di pantai, tidak setiap hari bisa begini. Tapi ini juga yang bikin saya nggak nyaman berlama-lama di pantai, lalu-lalang ATV dan motor trail mini di pantai itu berisik dan kadang ada kebut-kebutan juga. Mending melipir ke warung makan sea food.

Ujung barat Pantai Gemah. Waktu sampai di Pantai Gemah langit sudah agak mendung tapi masih ada pancaran sinar matahari. Agak siang mendung semakin tebal dan dari kejauhan hujan terlihat di tengah laut. Tidak butuh waktu yang lama air hujan sudah sampai mengguyur pantai. Wisatawan yang ramai bermain di pantai berebut berteduh di gazebo parkiran dan warung-warung.

Di pantai ramai seperti ini biasanya saya tidak terlalu lama. Siang saya pulang ke Trenggalek. Kali ini saya mengambil jalan yang berbeda dari waktu berangkat. Keluar dari Pantai Gemah saya belok kiri mengikuti JLS yang baru rampung ini. Dari Pantai Gemah ruas JLS meliuk-liuk membelah bukit sampai Prigi. Ya mungkin inilah satu-satunya ruas JLS yang sudah tembus Trenggalek.