Motret Happy dengan Kamera Pentax MX-1 di Melaka River Cruise

Jalan kaki menyusuri Sungai Melaka seperti menyelami sejarah dan keindahan kota dalam satu waktu. Masih dengan kamera kesayangan, Pentax MX-1. Kali ini saya sedang menikmati jalan kaki di tepian sungai yang tenang dengan hilir-mudik kapal wisata sungai atau yang biasa disebut Melaka River Cruise.

Siang itu langit Melaka cerah sekali, ya meskipun panas dan berkeringat tapi cuaca seperti inilah yang menjadi kesukaan penghobi foto seperti saya. Karena langit yang cerah akan menambah keindahan foto, selain tentu saja alasan teknis lainnya seperti tidak takut hujan. Dengan langit yang cerah motret menggunakan kamera apa saja akan menghasilkan foto yang bagus.

Saya berjalan memutari Sungai Melaka, melewati pedestrian tepat di tepi sungai. Memang tidak seluruh panjang sungai Melaka saya lalui karena waktunya tidak akan cukup. Saya hanya berjalan-jalan di sungai yang dekat dengan Chris Church Melaka, gereja merah yang menjadi landmark utama di sekitaran sini.

Berikut ini Saya bagikan foto-foto selama menyusuri Sungai Melaka yang cuma sebentar.

Memoret sungai Melaka dari atas jembatan.

Sudut sungai Melaka dengan pepohonan rindang dan deretan penjual makanan.

Melaka River Cruise, di sungai ini sampean bisa naik kapal wisata sungai yang akan membawa sampean menjelajahi sungai Melaka.

Tak cukup rasanya memotret kapal wisata ini kalau cuma sekali, sepersekian detik setelah foto di atas.

Berjalan di pedestrian yang ada di tepian Sungai Melaka. Banyak tempat yang menyenangkan untuk berfoto.

Menara Jam yang ada di depan Christ Chruch Melaka.

Menyenangkan sekali berjalan kaki di sini.

Mural yang cantik.

Gang yang tertata rapih dengan mural di tembok bangunan tua.

Kapal wisata sungai Melaka River Cruise tampak di kejauhan.

Kapal yang ditunggu akhirnya lewat.

Memotret Melaka River Cruise yang lebih dekat lagi.

Salah satu atraksi yang menarik selama di Melaka ya ini, melihat lalu lalang kapal  wisata.

Dua kapal wisata berpapasan.

Wkatu saya tidak banyak selama di Melaka membuat saya tidak punya kesempatan untuk mencoba naik Melaka River Cruise.

Saya punya banyak foto kapal ini lalu-lalang.

Bangunan tua di Melaka yang disulap menjadi cafe.

Pedestrian.

Church of St. Francis Xavier Melaka, dibangun pada tahun 1856-1859. Bangunan gereja bernuansa gotik dengan dua menara meniru model Montpellier Cathedral. Info dari Google Maps.

Betah melihat pemandangan bangunan tua dengan sungai di sebelahnya.

River Cruise yang ini warnyanya beda.

Sebenarnya ini tidak ada bedanya dengan permukiman padat penduduk di banyak kota besar, tapi karena ditata jadi terlihat rapih.

Rumah-rumah tepi sungai diubah menjadi cafe.

Terminal Melaka River Cruise.

Kapal wisata Melaka River Cruise sedang parkir.