Di Pacet semakin banyak puncak bukit atau lereng Gunung Welirang yang dibuka jalur pendakian, mungkin lebih cocok dibilang hiking saja. Setelah Gunung Pundak dan Puthuk Siwur yang lebih dulu populer di kalangan pendaki, dibuka juga jalur hiking baru dengan puncak di Puthuk Gragal. Sebenarnya jalur ini juga dibuka sudah lumayan lama, tapi belakangan semakin populer.
Ongkos parkir dan pos perijinan. Untuk bisa mendaki, sampean harus ijin dulu ke base camp. Di sana sampean diharuskan mengisi formulir data diri dan buku tamu. Ongkos tiket pendakiannya adalah Rp. 10.000 per orang dan ini belum termasuk parkir. Kalau sampean bawa motor parkirnya Rp. 10.000 untuk satu motor.
Jalur yang dilewati. Buat orang yang gemar mendaki, Puthuk Gragal bukanlah jalur pendakian yang berat. Dan faktanya memang mendaki ke Puthuk Gragal itu menyenangkan. Sampean akan mendapatkan selembar kertas bergambar jalur pendakian sampai Puthuk Gragal. Selepas Pos perijinan, jalur pendakian akan landai terus dengan aliran kali kecil di sebelahnya. Kemudian ketemu sunga dengan dam yang membelah aliran sungai. Setelah ini barulah banyak tanjakan-tanjakan kecil sampai Pos 2. Nanti tepat setelah Pos 2 sampean akan ketemu dengan Tanjakan Opo (entah kenapa disebut demikian). Tanjakan ini sangat terjal sampai ada tali tambang untuk membantu para pendaki. Dikala kemarau tanjakan ini akan sangat berdebu, ketika musim hujan tanjakan ini akan licin. Tetap berhati-hati kapan pun sampean mau mendaki. Sebenarnya di sebelah tanjakan Opo ada jalur berkelok yang tidak terlalu terjal tetapi tetap saja ketemunya di tengah-tengah tanjakan opo. Setelah melewati tanjakan ini pendakian akan terasa mudah.
Area Camping. Dari foto di atas sudah jelas bahwa area puncak bukan tempat yang enak buat camping, banyak bebatuan besar. Memang ada sedikit ruang untuk buka tenda tapi ya hanya muat beberapa tenda saja. Ada area camping yang lebih nyaman di pendakian Puthuk Gragal yang berada di Pos 4. Area camping di Pos 4 ini luas bisa muat banyak tenda. Ada fasilitas toilet, air, mushola. Oh ya di sepanjang jalur pendakian ke Puthuk Gragal hanya ada air di Pos 4 ini saja. Di bawah sebelum pos 1 memang ada air yang mengalir di sepanjang jalur, tapi itu kali.
Selain di Pos 4 sebenarnya ada beberapa tanah lapang yang bisa jadi spot camping. Tapi di sana tidak ada air dan fasilitas lain seperti yang ada di Pos 4.
Foto dulu dong, sudah sampai puncak ya masak gak foto-foto juga? |
Suasana di Puncak. Saya sampai puncak sudah agak siang, jadi ya panas sekali. Tapi ya namanya di pegunungan udaranya masih sejuk, ini membuat kulit kering. Siapkan sunblock buat yang kulitnya sensitif. Di puncak Puthuk Gragal ini banyak bebatuan, puncaknya tidak rata. Seperti yang sudah saya bilang di puncak ini kurang nyaman untuk camping ditambah lagi tidak ada air. Bawalah topi kalau sampean berencana sampai di puncak pas siang hari. Hanya ada dua atau tiga pohon pinus yang dibawahnya juga tidak nyaman untuk berteduh. Jadi ya waktu paling tepat untuk ke puncak kalau tidak pagi ya sore. Tapi kapan pun itu suasana di puncak selalu menyenangkan.
Comments
Post a Comment