Sendiki, pantai bersih tanpa sampah

Satu lagi pantai yang pernah Saya kunjungi dan masuk dalam daftar favorit yakni Pantai Sendiki. Sebenarnya sudah lama Saya kesana, sekitar pertengahan 2016 tapi baru belakangan terbayang untuk menggubahnya menjadi posting blog. Pantai Sendiki ini berada di Malang, kalau kita mau ke Sendang Biru pasti akan melewati persimpangan ke pantai ini.

Panorama sore di Pantai Sendiki

Bermain ke Pantai Sendiki terdapat ayunan yang sebenarnya tidak terlalu nyaman untuk dinaiki tapi menjadi properti bagus untuk berfoto.

Pantai Sendiki ini bisa dibilang pantai yang mempunyai fasilitas lengkap mulai tempat parkir, tempat sampah, toilet, mushola, life guard, camping ground dan tentu saja pantai itu sendiri. Yang paling menarik perhatian Saya saat pertama kali ke sini ialah tempat sampah, belum pernah Saya ke pantai yang menyediakan banyak tempat sampah, bukti bahwa pengelola peduli dengan kebersihan lingkungan dan kita sebagai pengunjung diminta terlibat penuh dengan membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan. Untuk dapat menikmati itu semua tentu kita harus bayar tiket, karena begitulah realita pantai di Jawa, gak ada yang gratis.

Tempat sampah yang menarik perhatian saya ternyata ada banyak yang menjamin kebersihan pantai.

Ombak besar di Pantai Sendiki dan yang di seberang sana ialah Pulau Sempu.

Ayunan di Pantai Sendiki selain yang dibuat begini ada juga yang ditambatkan ke pohon.

Air laut di sini sangat jernih, mengundang untuk diceburi, tapi lebih baik jangan. Sebab pantainya menjorok dan ombaknya menggulung besar menarik-narik. Sudah ada cerita berapa pengunjung terseret ombak hingga tewas, tanya saja penjaga pantai, ajak ngobrol mengenai ini, tiada habisnya.

Waktu itu Saya menginap di sana. Datang siang hari saat terik kemudian sorenya tiba-tiba hujan saja. Malamnya mendung, rencana memotret bintang pun urung. Beruntung esok pagi langitnya cerah. Saya puas memotret sembarang.