Catatan Harian Gowes : Ke Mojosari Makan Mie Ayam dan Motret Pake Hape Baru Tapi Bekas

 Udah agak lama ini saya tidak nulis curhatan lagi tentang rutinitas gowes harian. Selain karena memang agak males juga karena kahir-akhir ini rute dan tujuan gowes saya ke tempat yang itu-itu aja. Tidak ada hal baru untuk diceritakan. Kalau dipaksakan untuk menulis akan menjadi seperti cerita yang diulang.

Pun kemarin waktu gowes ke Mojosari, melewati rute yang sama dan jajan makanan yang sama. Namun ada satu hal yang baru, saya bawa hape pengganti hape saya yang sebelumnya rusak.

Hape saya yang sebelumnya, iPhone SE sudah berada dalam kantong saku dan genggaman selama lebih dari lima tahun. Seingat saya dulu belinya pas sebelum covid melanda. Saya suka dengan hape ini karena ukurannya yang kecil sehingga mudah dioperasikan dengan satu tangan dan dapat dengan mudah masuk ke dalam saku. Selain itu kameranya juga bagus.

Namun sepertinya usia pakainya sudah mencapai batas pemakaian. Touch screen layarnya sudah mulai rusak dan kemudian LED-nya menyusul mati total. Saya sempat melakukan penggantian LED baru tapi hanya bisa digunakan beberapa saat kemudian rusak juga. Saya coba cari tahu dengan bertanya ke chatGPT, sepertinya yang rusak bukan hanya layarnya tapi juga IC touch screen juga. Ya sudahlah mungkin sudah waktunya ganti.

Setelah beberapa pekan mencari pengganti dengan hape yang berukuran compact, akhirnya saya mendapatkan Samsung J2 Prime sebagai pengganti. Hape yang sudah sangat lawas bahkan lebih lawas dari iPhone SE saya yang sebelumnya. Selain mencari hape yang berukuran compact, alasan lain saya membelinya adalah budget yang ada sedang tipis. Ketiadaan hape ini pula yang membuat saya tidak menulis catatan harian gowes untuk waktu yang lumayan lama.

Oke, cukup cuap-cuap soal hapenya, kembali lagi ke cerita gowes hari ini.

Setelah gowes dan sampai Mojosari, saya lewat Jalan Masjid. Di jalan ini saya melihat gerobak mie ayam yang sepertinya sedang menunggu pembeli. Karena saya merasa ditunggu akhirnya saya mampir dan beli, hehehe... 

Selagi menunggu pesanan mie ayam dibuatkan. Saya mengeluarkan hape dan memotret ruang sekitar. Foto-foto dengan device baru itu memang menyenangkan walau pun barangnya bekas. Tanpa beranjak dari tempat mie ayam, saya memotret apapun yang terlihat unik di sekeliling. Berikut foto-foto yang saya tangkap sore ini.

Penjual mie ayam sedang membuatkan semangkok mie untuk pembelinya.

Ambulance yang baru keluar dari RS. Kebetulan mie ayamnya ada di dekat gerbang belakang RSUD.

Sepeda kerupuk.

Masjid yang  menjadi nama jalan ini.

Datang lagi pembeli, sepertinya pelanggan tetap.

 Ruang mangkal mie ayam.