Siapa sangka, di tengah gemerlapnya kamera-kamera canggih zaman now, ada keseruan tersendiri saat memotret dengan Nokia jadul di Kota Lama Surabaya. Yap, kota yang kental akan sejarah ini baru saja melakukan pemugaran besar-besaran, terutama di Zona Eropa. Penasaran seperti apa keseruannya? Yuk, simak cerita saya berikut ini!
Kota Lama Surabaya memang menyimpan sejuta pesona. Bangunan-bangunan kolonial bergaya Eropa yang berdiri kokoh di sini seolah membawa kita kembali ke masa lalu. Bayangkan saja, gedung-gedung tua dengan arsitektur klasik, dan suasana tenang yang begitu terasa.
Dengan adanya pemugaran, Kota Lama Surabaya kini semakin menarik untuk dikunjungi. Zona Eropa yang baru saja rampung dipugar terlihat begitu cantik dan instagramable. Dinding-dinding bangunan yang dicat warna-warna pastel, jendela-jendela berornamen, dan taman-taman yang tertata rapi membuat kita serasa sedang berada di Eropa.
Gedung Internatio, dengan arsitekturnya yang khas, adalah salah satu spot foto favorit di Kota Lama. Kamu bisa mengambil foto dari berbagai sudut untuk mendapatkan hasil yang berbeda-beda. Taman Sejarah juga merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi. Di sini, kamu bisa bersantai sambil menikmati suasana Kota Lama dan mengambil foto dengan latar belakang patung Jayengrono atau bangunan-bangunan di sekitarnya.
Nah, di tengah keindahan Kota Lama Surabaya ini, saya memutuskan untuk membawa hape Nokia C5 warisan bapak yang sudah lama tidak dipakai. Ada sensasi tersendiri saat mengabadikan momen dengan kamera hape jadul. Prosesnya lebih lambat, karena ini hape lawas yang sudah lemot, dan hasilnya pun tidak setajam kamera digital. Tapi di situlah letak keseruannya!
Setiap jepretan dengan Nokia C5 jadul terasa lebih bermakna. Kita jadi lebih memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan jika menggunakan kamera canggih. Selain itu, hasil foto dengan Nokia jadul memiliki karakteristik tersendiri yang unik, seperti warna yang sedikit pudar dan noise digicam yang khas.
Berikut ini saya bagikan foto-foto yang saya ambil selama di sana sebentar.
|
Jalan Rajawali, jalan utama di Kota Lama Surabaya.
|
|
Taman yang masih dipagari pita.
|
|
Berteduh di bawah pohon, berlindung dari panasnya Surabaya.
|
|
Angkot spotting.
|
|
Angkot Spotting.
|
|
Jembatan merah yang melegenda.
|
|
jeep yang disewakan untuk wisata keliling kota lama Surabaya.
|
|
Hotel Arcadia.
|
|
Tong sampah di Kota Lama Surabaya.
|
|
Jalan utama di sekitar kota lama surabaya.
|
|
Jalan ini ramai sekali, untungnya lebar jadi muat dilewati banyak kendaraan.
|
Comments
Post a Comment