Akhir pekan kemarin saya diajakin teman-teman buat camping di Alas Suko. Camping ground baru ini, bukanya belum setahun. Karena sedang luang jadi saya ikut saja. Saya sampai sana waktu sore dan langsung menuju ke petak di mana teman-teman yang lain sudah tiba duluan. Saya kurang tahu untuk bisa camping di sini harus booking dulu apa bisa langsung datang. Mungkin kalau sedang tidak ramai bisa langsung datang dan camping.
Camping di Alas Suko. |
Fasilitas yang tersedia di camping ground ini standar saja tapi banyak seperti toilet yang tersebar di setiap blok. Jadi toiletnya tidak hanya ada satu tapi di setiap blok ada toilet, sehingga tidak perlu jalan jauh-jauh kalau mau ke toilet. Musholla juga ada tapi sepenglihatan saya cuma ada satu. Ya kalau gak mau jalan jauh mending bawa matras dan sajadah sendiri, bisa sholat di dekat tenda masihng-masing.
Soal jalan dari tempat camping ke toliet, musholla dan fasilitas lainnya sebenarnya tidak terlalu jauh, tapi karena Alas Suko ini berada di bukit jadi ya jalannya naik turun.
Alas Suko ini sepertinya memang cuma dibuka untuk camping rame-rame, tidak ada fasilitas lain selain toilet dan musholla. Kalau mau cari area bermain anak, tidak ada. Tempat makan atau resto atau toko juga tidak ada. Tapi karena Alas Suko ini terletak di tepi jalan, banyak warung dan tempat ngopi di tepi jalan raya. Tempatnya bisa diakses dengan jalan kaki saja.
Saat camping di Alas Suko kemarin, saya tidak sendirian. Saya bersama banyak teman lainnya. Untuk biaya kami patungan termasuk ongkos logistik. Ketika saya tanya berapa ongkos tiket masuknya, katanya berkisar Rp. 30.000,- per orang dan saat itu saya ke sana naik motor. Itu sudah termasuk ongkos motor, entah kalau ke sanabawa mobil mungkin biayanya bisa berbeda.
Selama menginap di Alas Suko saya perhatikan tidak ada aktivitas lain di camping ground seperti hiking, trekking, berenang atau memancing yang bisa dilakukan selain camping. Tapi kalau sampean mau, sampean bisa jalan sebentar ke Putuk Suko yang berada tepat di sebelahnya. Bawa uang saku karena mungkin harus bayar lagi.
Kalau mau nyalain api unggun boleh saja tapi bawa kayu sendiri. Jangan menebang pohon yang ada di sana.
Sebelum ke sini saya semoat mencari informasi tambahan di Google Maps. Di aplikasi peta itu saya membaca top review tentang Alas Suko. Banyak review negatif, mungkin dari orang yang merasa kecewa dengan suasana dan pelayanan ketika ia camping di sana. Saya sendiri selama camping di sana tidak menemui masalah seperti yang dicurhatkan orang-orang di kolom review. Tapi buat sampean yang berencana camping untuk mencari ketenangan Alas Suko tidak saya rekomendasikan karena lokasinya yang dekat jalan raya cenderung berisik. Cari tempat lain saja.
Suasananya memang tidak cocok buat yang mencari ketenangan tapi kalau sampean cari tempat untuk camping rame-rame bersama keluarga atau komunitas Alas Suko lumayan oke. Lokasinya yang berada di tepi jalan menguntungkan bagi yang bawa kendaraan sendiri. Camping groundnya juga luas dengan banyak pilihan blok.
Camping Ground di Alas Suko teduh di antara pepohonan pinus. Ada banyak toilet yang tersebar di setiap blok. |
Camping ground selebar ini muat untuk dilewati satu mobil. Parkir di sini dan camping ala-ala campervan pun bisa. |
Pohon utama peneduh di Alas Suko, pinusa dan satunya itu lagi tidak tahu namanya. |
Waktu pagi baru kelihatan banyak yang camping, tapi ini tidaklah terlalu ramai. |
Sudut lain Alas Suko, masih lengang. Tidak banyak yang camping padahal akhir pekan. |
Matahari pagi di Alas Suko. |
Berkemah di Alas Suko cuma semalam jadi saya tidak bisa membandingkan situasi keamanan dari waktu ke waktu. Selama di sana sih saya merasa aman, tidak ada gangguan, tidak ada kemalingan, dan tidak ada pungli. Semoga suasana aman dan nyaman ini bisa dijaga untuk waktu yang lama.
Comments
Post a Comment