Berburu Sunrise di Candi Jawar

Dari Kota Malang kalau mau ke candi yang berada di Lereng Selatan Gunung Semeru ini waktu tempuhnya sama dengan ke pantai selatan. Jadi ya memang jauh. Tapi bagi yang gemar hawa dingin dan aroma pagi pegunungan tidak akan menyesal jauh-jauh ke sini, apalagi kalau cuaca sedang cerah bisa beruntung dapat sunrise. Iya, kalau mau lihat sunrise, berangkatnya malam. Saya suka dengan tempat ini, lain kali berencana mau buka tenda, nginep di sana.

Menanti sunrise di Candi Jawar.

Waktu itu sebenarnya Saya berangkatnya juga gak malam-malam banget, sekitar pukul dua pagi dari Malang. Sampai sana bertepatan dengan azan subuh, di kampung terakhir sebelum ke candi lebih tepatnya. Saya mampir dulu ke Masjid untuk sholat subuh, menyapa warga dan bertanya apakah benar jalan ini yang menuju ke Candi Jawar? Sekedar memastikan siapa tahu kalau kesasar karena Saya belum pernah ke sana.

Candi Jawar terletak di Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Dari Kota Malang lumayan jauh, bukan lumayan lagi tapi memang jauh. Saat sampai Candi Jawar, suasana masih gelap, langit sebelah timur sudah agak terang. Buru-buru saya mengeluarkan kamera dan memotret. Beruntung saat itu langit sedang cerah-cerahnya, sehingga Saya dapat pendar warna jingga yang apik.

Candi Jawar dengan latar belakang hutan kemuduan puncak Gunung Semeru, Mahameru.

Puncak Candi Jawar.

Tak berapa lama matahari semakin tinggi. langit semakin terang. Candi jawar yang tadinya tak terlalu tampak karena gelap, kini menjadi terlihat jelas. Sudut pandang paling epik untuk melihat atau berfoto dengan Candi Jawar adalah dari sebelah Selatan. Karena dari sisi ini kita bisa melihat Candi Jawar dengan latar belakang Gunung Semeru. Epik sekali. Ya tentu saja Saya tak melewatkan spot ini untuk difoto.

Ceritanya Candi Jawar ini merupakan Candi peninggalan zaman Majpahit. Tapi waktu melihatnya langsung dari dekat, saya jadi agak ragu. Bangunan candi ini seperti bukan bangunan yang telah berusia ratusan tahun. Beberapa sudut bangunan candi terbuat dari beton. Bahkan terlihat besi rangka beton yang menyembul. Atau mungkin sudah dipugar? Entahlah, apa pun kebenarannya Saya tetap suka dengan tempat ini.

Karena hari semakin siang, Saya pun pulang. Melihat ke belakang, Candi Jawar menyembul dari pepohonan dan tampak juga Gunung Semeru.

Foto lebih dekat yang waktu berangkat tidak kelihatan karena masih gelap.

Saya memang sering bepergian cuma untuk berburu foto atau video. Kadang untuk urusan pekerjaan kadang juga sekadar ingin saja. Seperti ke Candi Jawar waktu itu yang hanya untuk foto dan menikmati pagi. Setelah menyaksikan langsung bagaimana suasana pagi di sana, Saya berpikir dan ingin untuk berkunjung lagi ke sana. Rencananya nanti tidak cuma untuk berburu foto tapi bermalam juga di sana. Dengan membawa perlengkapan kemping lengkap; tenda, alat masak, makanan, kopi dan teh tentu saja. Semalam saja tidur di dalam tenda sambil menunggu pagi datang. Sebelum mentari menyembul keluar, Saya akan bangun tidur dan bergegas keluar tenda, memotret matahari terbit. Ah sebuah rencana indah yang entah kapan terlaksana.