Beli Satu Set Lensa Mainan yang Tidak Disangka Hasilnya Menyenangkan

Memutuskan membeli stu set lensa add on mainan setelah melihat video orang lain di Youtube, heheh, agak-agak impulsif. Ya lensa ini merupakan lensa yang pemakaiannya di pasang di depan kamera ponsel. Ada banyak macamnya, ada yang berkualitas bagus tapi mahal, ada yang murah tapi asal-asalan. Saya sendiri membeli lensa yang bisa dikatakan murah, karena kualitasnya pas-pasan. Tidak bisa dikatakan jelek tapi mau bilang bagus ya nggak sanggup, ada yang jauh lebih bagus.

Satu set lensa ekstensi dengan wadahnya. Di dalam wadah selain terdapat lensa juga ada penjepit ponsel dan kain kecil untuk mengelap permukaan lensa biar selalu bersih. Sebuah mainan yang menyenangkan.

 

Saya beli satu set lensa mainan ini di toko online langganan. Harganya seratus ribuan saja waktu itu.

Alasan lain yang menjadi pembenaran keputusan impulsif saya kali ini adalah karena ingin merasakan memotret dengan lensa wide pakai hape. Handphone Saya merupakan hape lawas dengan hanya satu kamera bawaan dengan cakupan stanadar, tidak ada lensa wide apalagi tele seperti pada kamera ponsel baru-baru ini. Selain menginginkan gambar dari lensa wide saya juga penasaran dengan lensa fish eye.

Menggunakan pengiriman gratis ongkir (diskon separuh ongkos) yang disediakan si toko online. Setelah menunggu dua hari kerja lensa mainan saya akhirnya sampai di rumah. Waktu itu sudah agak sore, Saya langsung unboxing dan mencobanya langsung ditempelkan depan kamera ponsel. Hehe.. Saya senyum-senyum sendiri wakt umencobanya.

Sambil gowes Saya bawa keluar untuk motret apa saja di sekitar Saya. Hmm, cukup menyenangkan.

 

Hasil foto dengan lensa fish eye. Sebuah pemandangan yang biasa saja jadi terlihat unik. Lensa ini jelas bukan lensa yang baik, lihat saja fokusnya tidak merata, hanya di bagian tengah. Pada sisi lensa terjadi blur. Dan karena ini lensa fish eye maka bagian dalam lensa akan terpotret atau vignet.

Foto yang dihasilkan menggunakan lensa makro. Dalam set lensa mainan ini juga terdapat lensa makro. Saya coba dan hasilnya lumayan. Tapi ya memotret menggunakan lensa makro ini cukup sulit karena jarak subjek dengan lensa harus dekat sekali, untuk bisa mendapatkan gambar yang baik dibutuhkan bantuan tripod.

Contoh berikut menggunakan lensa makro. Untuk mendapatkan foto ini harus maju mundur agar bisa mendapatkan fokus yang tepat. Dan ini pun masih terlihat kurang sempurna. Ya memang lensa ini bukan lensa yang sempurnya.

Memotret hamparan jagung yang sedang dijemur menggunakan lensa fish eye. Bahkan dengan jarak dekat cakupan gambar yang tertangkap sangat luas, dari jagung hanya beberapa centimeter dari kamera hingga langit bisa tertangkap semuanya. Unik, jelek, tapi menyenangkan.

Memotret menggunakan lensa fish eye dari ketinggian setinggi orang dewasa saja bisa menghasilkan efek foto seperti aerial menggunakan drone. Ya memang ini hanya gimmick tapi menyenangkan, coba deh. Dari tadi Saya bilang menggunakan lensa ini selalu menyenangkan. Ya karena memang itu lah satu-satunya hal baik yang Saya rasakan. Soal kualitas gambar tentu bukan yang terbaik, bahkan masih lebih baik foto yang dihasilkan kamera ponsel tanpa tambahan lensa mainan ini. Jika sampean berniat memiliki dan menggunakan lensa macam ini, jangan berharap kualitas gambar yang bagus. Nikmati saja kreatifitasnya, kecuali sampean membeli lensa ekstensi yang mahal.

Dari satu set lensa yang Saya dapatkan, Saya paling suka dengan lensa fish eye. Entah mengapa gambar yang terdistorsi dan jadi bulat ini terlihat menyenangkan. Soal kualitas tentu biasa saja, bahkan kadang kelihatan jelek, tapi tidak apa-apa. Menggunakan lensa ini terasa melihat dunia dengan sudut pandang yang berbeda. Ide kreatif bermunculan setelahnya.

Kesimpulan saya setelah menggunakan lensa mainan ini; Lensa mainan ini tidak bisa diharapkan untuk menghasilkan gambar yang bagus tapi menggungakannya memang menyenangkan. Dari satu set lensa yang saya dapatkan mungkin hanya satu atau dua saja lensa yang akan sering saya gunakan, alasannya gambar yang dihasilkan unik.