Subscribe

Popular Posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Skip to main content

Petualangan Hujan-Hujan di Singapura: Meraih Keberuntungan dari Tetes Air

Hari yang tidak sempurna di Singapura, di tengah hujan yang tak henti-hentinya, ternyata memberikan petualangan yang tak terlupakan. Meski awalnya terasa seperti apes, saya memilih untuk merangkul momen ini dengan hati yang terbuka dan semangat yang tinggi. Kisah perjalanan ini membuktikan bahwa cuaca tidak selalu menjadi penentu kesenangan kita saat berwisata.

Area sekitar Merlion Park yang masih diguyur hujan gerimis.

Kedatangan saya di Bandara Changi disambut oleh tetesan-tetesan hujan yang lembut. Meskipun cuaca tampaknya berada dalam mood mendung, saya merasa antusias untuk menjelajahi Singapura. Tanpa rencana pasti, saya memutuskan untuk memulai petualangan dengan mencari makan siang. Suara rintik hujan menjadi latar belakang yang menenangkan saat saya menikmati hidangan lokal di sebuah warung.

Makan siang prasmanan di Singapura.

Setelah kenyang, langkah saya membawa saya ke Universal Studio di Sentosa Island. Meski hujan masih setia menemani, saya tidak membiarkan hal itu mengurangi semangat. Seperti pepatah mengatakan, "Tiada hujan yang abadi." Meskipun tempat ini penuh sesak dengan pengunjung, saya berusaha menikmati setiap momen di sana, mengeksplor berbagai wahana dan atraksi yang ditawarkan.

Tak jauh dari sana, Gardens by the Bay menanti dengan kemegahannya. Meski hujan belum juga reda, saya memutuskan untuk menjelajahi taman futuristik ini. Payung menjadi teman setia semua pengunjung, seperti pertanda solidaritas dalam menghadapi alam. Meski hujan mengguyur, kerlip lampu taman tetap memancarkan keindahannya. Singapura terkenal dengan inovasi dan teknologi, dan taman ini adalah contoh sempurna dari perpaduan harmonis antara alam dan manusia.

Tidak jauh dari Gardens by the Bay, saya menemui ikon khas Singapura: Patung Merlion. Bagi banyak orang, kunjungan ke Merlion Park adalah bukti bahwa mereka telah menginjakkan kaki di negeri Singa tersebut. Meskipun hujan masih mengguyur dengan gerimis halus, saya merasa beruntung karena suasana menjadi lebih tenang dan saya bisa menikmati patung ini tanpa keramaian.

Waktu berlalu, dan hujan pun akhirnya mereda. Tetes air tak lagi mengejutkan, malah menjadi bagian dari memori perjalanan ini. Saya berlama-lama di Merlion Park, memotret setiap sudut yang menarik, dan merenungi keberuntungan yang bisa didapat dari petualangan yang penuh hujan ini.

Dengan langkah hati-hati, saya akhirnya menuju gerbang imigrasi untuk melanjutkan petualangan ke Johor Bahru. Sambil melangkah meninggalkan Singapura, saya merenungkan betapa cuaca yang awalnya tampak seperti musuh, berubah menjadi teman yang memandu petualangan saya dengan cara yang tak terduga.

Moral dari kisah ini adalah bahwa dalam setiap situasi, terutama yang tidak terduga seperti cuaca buruk, kita memiliki kekuatan untuk mengubah perspektif kita. Petualangan di Singapura yang penuh hujan ini mengajarkan bahwa keberuntungan sejati terletak dalam bagaimana kita merangkul setiap momen, tanpa peduli cuaca seperti apa.

Langit mendung yang muram sekali tapi sepertinya orang-orang masih bisa bersenang-senang.
Maunya foto bersama di tempat yang ada landmark jelasnya, tulisan itu, tapi tertutup oleh payung, heheh.. tetap tidak ada yang kecewa berwisata saat hujan di Singapura.
Ketika hujan mulai agak reda, masih agal gerimis. Orang-orang menyerbu dermaga dengan latar belakang patung Merlion, iya saya punn juga, mumpung gerimis, karena langit bisa saja tiba-tiba hujan deras lagi.

Punggung Merlion, Merlion Park Singapura hujan baru saja reda tapi orang-orang sudah mengantri untuk berfoto bersama patung iconic ini.



Comments