Menonton Teater dan Foto-foto Pentas.

Kalau diingat-ingat, Sudah lama sekali Saya tidak menonton pertunjukan teater. Mungkin terakhir kali ketika masih kuliah dulu. Menonton teater bisa dibilang hiburan yang jarang-jarang bisa disaksikan. Tergantung mereka yang mau menyelenggarakan. Dalam setahun sebenarnya ada banyak pentas dari berbagai kelompok teater di kampus-kampus. Tapi mungkin hanya satu-dua saja yang akan Saya tonton.

Aegan dalam pentas teater yang ditampilkan oleh Teater Komedi Kontemporer.

Waktu pertama kali menonton pentas teater saat itu masih awal-awal kuliah. Di kampus tempat Saya kuliah, ada kelompok teater yang haluannya komedi. Cerita yang disampaikan dengan kemasan komedi ringan tapi cerdas. Mungkin ini lah yang membuat Saya bisa menikmati pertunjukan teater. Sebelumnya, pertunjukan permainan peran orang yang pernah Saya tonton hanyalah Ludruk. Mungkin karena pentas teater yang seperti Ludruk itulah yang membuat Saya dengan mudah mampu memahami.

Saat itu yang menjadi panggung tempat pentas dipertunjukkan adalah parkiran.

Memotret pentas teater gampang-gampang susah, cahaya lampu kadang menyala terang kadang remang, tergantung adegan.

Saat itu saya gak kebagian tempat di depan, untung bawa lensa tele, jadi bisa dapet detail adegan.

Suatu ketika Saya pernah menonton pentas teater di kampus lain dari kelompok teater yang berbeda. Pentas yang mereka tunjukkan sangat serius. Saya sempat bingung dengan cerita mereka, namun kemudian sadar, ya memang begitulah teater. Sampai akhir pentas, Saya tidak paham dengan cerita yang mereka sampaikan. Bahkan suatu kali pernah Saya menonton pentas teater yang tanpa set properti di panggung, hanya adegan dengan latar belakang kain hitam membentang dan permainan lampu.

Sekarang sudah jarang mendapat kabar pentas teater. Semoga saja mereka masih rutin menyelenggaraknannya. Entah kapan, suatu saat nanti Saya akan nonton lagi.