Bulan kemarin, saya sempat mengikuti kegiatn di Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya di Sukamade. Nama acaranya Meru Betiri Service Camp, atau kalau disingkat jadinya MBSC. MBSC itu sendiri adalah sebuah kegiatan untuk pelatihan dan pembentukan kader konservasi tingkat nasional. Saat itu saya jadi peserta yang didelegasikan oleh organisasi saya, Mapala Tursina.
Saya mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan MBSC ini ketika diberitahu dan diminta berangkat oleh Ketua Umum Mapala Tursina, Fahmi Maskuni alias Benjo. Ketika itu saya masih ragu, langsung berangkat atau harus bagaimana. Soalnya hari itu baru pulang dari diklat dan harus berangkat besoknya, capek juga rasanya. Ditambah lagi masih belum ngerti tentang apa-apa aja yang harus dipersiapkan.
Malam itu juga, saya dan Ketum (Ketua Umum) saya berangkat ke Ganendra Giri (GG) untuk mencari tahu keterangan yang lebih jelas. Karena Ketum saya sendiri dapat info dari Ketum-nya GG. Di sana saya jadi banyak tahu tentang semua persiapannya dan jadi semakin siap untuk berangkat besok.
Saya mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan MBSC ini ketika diberitahu dan diminta berangkat oleh Ketua Umum Mapala Tursina, Fahmi Maskuni alias Benjo. Ketika itu saya masih ragu, langsung berangkat atau harus bagaimana. Soalnya hari itu baru pulang dari diklat dan harus berangkat besoknya, capek juga rasanya. Ditambah lagi masih belum ngerti tentang apa-apa aja yang harus dipersiapkan.
Malam itu juga, saya dan Ketum (Ketua Umum) saya berangkat ke Ganendra Giri (GG) untuk mencari tahu keterangan yang lebih jelas. Karena Ketum saya sendiri dapat info dari Ketum-nya GG. Di sana saya jadi banyak tahu tentang semua persiapannya dan jadi semakin siap untuk berangkat besok.
Comments
Post a Comment