Motret dengan Hape Lawas Nokia C5-00

Akhir pekan kemarin waktu beres-beres kamar, nemu hape lawas bekas punya bapak yang udah lama gak dipake. Sebenarnya Saya udah tahu bakal nemu hape karena memang sengaja disimpan di dalam kardus yang menumpuk di pojokan. Hapenya Nokia C5-00, hape lawas bukan ber-OS android maupun Windows Phone. Saat ditemukan kondisi hapenya sedang mati, karena memang sudah lama tidak disentuh. Saya coba untuk charge dan benar saja setelah menunggu sesorean, malamnya sudah bisa nyala.

Dulu kondisi terakhir sebelum disimpan, Saya masih ingat hapenya sudah tidak bisa digunakan untuk bertelpon dan berkirim SMS karena tidak bisa menangkap sinyal seluler. Jadi ketika sudah bisa nyala Saya tidak berpekspektasi untuk menggunakannya sebagai alat komunikasi.

Hape Nokia C5-00 lawas, keypad-nya sudah mrotoli.

Sementara yang masih membuat Saya penasaran adalah kameranya, ya hape ini ada kameranya. Selain itu hape ini ternyata punya banyak fitur yang terhubung dengan internet. Untuk ukuran hape lawas berumur sepuluh tahun lebih, dulu rupanya hape ini terbilang banyak fitur dan canggih. Ada GPS-nya juga sehingga bisa menjadi geotag untuk setiap foto yang dipotret.

Selain kamera ada aplikasi radio yang Saya suka dari hape ini. Tidak spesial tapi ponsel zaman sekarang yang jarang menyematkan fitur radio sebagai aplikasi bawaan membuat hape Nokia C5-00 ini terasa lebih berguna. Penangkapan sinyal radionya juga kuat membuat suaranya jernih. Oh ya, Saya sendiri kadang masih suka mendengarkan radio.

Soal kamera di hape ini, yang membuat Saya suka membawanya belakangan ini untuk motret, kualitasnya lumayan. Lumayan bagus untuk hape lawas. Ya tentu saja dengan kondisi pemotretan tertentu, cahaya yang melimpah. Kalau motret malam-malam dan remang hasil gambarnya kurang bagus meskipun dibantu lampu flash. Dibandingkan dengan smartphone zaman sekarang tentu kalah jauh, bahkan sama hape lima tahun lalu masih kalah kualitas gambarnya. Tapi sudah cukup untuk foto profil Wa atau login google foto. Hape ini juga ada kamera depannnya untuk selfie, hasil fotonya? biasa saja.

Tapi Saya pun tidak berharap hasil foto yang bagus. Dengan keterbatasan yang ada kadang membuat Saya penasaran dan tertantang, seperti apa foto yang bisa Saya hasilkan nantinya. Kualitas gambar yinga tidak terlalu bagus membuat foto-foto dari kamera hape ini semakin terasa jadul. Nostalgianya seperti motret dengan kamera film analog.

Motret langit yang sedang cerah dan daun-daun di pohon.

Bayang-bayang jemuran.

Terpaan sinar matahari.

Pada foto ini terlihat jelas kualitas hasil kameranya tidaklah terlalu baik mesikpun terang, karena cahayanya berantakan. Pada bagian highligh, over expose sehingga kehilangan detail, pada bagian shadow terlihat noise.

Bersepeda.

Daun-daun terlihat tidak natural karena gambar digital yang terlalu tinggi ketajamannya.

Mencoba motret di antara bangunan.

Memotret dengan kondisi langit mendung.

Jika terlihat langitnya memang akan terlihat kurang bagus, tapi jika kamera dibidik ke arah lain dengan cahaya yang sama kamera akan menyesuaikan exposure yang tepat. Heheheh...