Subscribe

Popular Posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Skip to main content

Pentax MX-1 untuk Memotret Karnaval

Tahun ini sepertinya akan menjadi tahun tanpa karnaval. Di bulan-bulan ini pada tahun-tahun yang lalu, wacana karnaval sudah dikumandangkan bahkan terncana matang tinggal pelaksanaan pada Agustus atau bulan-bulan setelahnya. Tapi saat ini kita sedang menghadapi wabah COVID 19 yang sangat berbahaya jika kita berkumpul dan bergerumbul. Karnaval menjadi salah satu event yang terdampak, selain karena menyebabkan keramaian, saat ini kondisi ekonomi dan keuangan setiap orang, perusahaan, bahkan instansi pasti juga terdampak krisis. Mengeluarkan dana untuk menyelenggarakan karnaval tentu sudah tidak ada di rencana. Bisa jadi karnaval yang telah direncanakan akan dibatalkan. Semoga saja masih ada event yang tersisa sampai akhir tahun ini.
Motret saat ada Karnaval di Desa.

Sejujurnya ada satu hal yang Saya tidak suka dengan diadakannya karnaval, macet. Jalan di sekitar tempat diadakannya karnaval pasti akan mengalami kemacetan parah. Di waktu seperti itu, jika harus bepergian Saya akan memutar mencari jalan yang sekiranya tidak akan macet. Tidak apa-apa meski harus memutar jauh.

Dan hal yang paling Saya suka dari karnaval (yang juga menjadi ide membuat posting ini) adalah hunting foto. Ya, Saya bisa memotret keseruan yang ditampilkan peserta parade

Satu lagi, waktu itu Saya baru saja membeli kamera Pentax MX-1 jadi suka banget di bawa ke mana-mana buat motret. Kebetulan sekali sedang ada karnaval juga, jadi tempat untuk hunting foto nyobain kamera baru.
Merekam kemeriahan karnaval.
Yang sudah sepuh pun ikut berpartisipasi.
Sepertinya capek.
Puan putri bersama para pengawalnya.
Kehebohan Karnaval di Mojosari.
Kadang karnaval itu lebih kaya parade cosplay.
Bukan peserta karnaval, sedang lewat saja dengan motor tuanya.
Bergaya dengan gowes sepeda.
Maskot dari gerai seluler ikut memeriahkan.

Kerumunan adalah kesempatan untuk berdagang.

.

Comments