Subscribe

Popular Posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Skip to main content

Terowongan Niyama dan Pantai Sidem

Di selatan Tulungagung, ada dua tempat unik yang seru dikunjungi, ya Terowongan Niyama dan Pantai Sidem. Saya sebutkan jadi satu karena tempatnya memang berdekatan. Kemarin waktu ke sana awalnya Saja cuma mau ke Terowongan Niyama, penasaran bagaimana rupa sebenarya.

Terowongan Niyama ini menurut sejarah yang yang saya baca-baca dari artikel di internet juga, mengatakan terowongan ini sudah dibangun sejak zaman pendudukan Jepang. Nama Niyama sendiri diambil dari bahasa Jepang yang memiliki arti dua gunung, Saya kurang yakin karena memang tidak mengerti bahasa Jepang. Namun karena tidak lama kemudian Indonesia merdeka, pembangunan terowongan ini pun mandeg.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Pemandangan di Pantai Sidem, terlihat Pantai Popoh di kejauhan.
Setalah Indonesia merdeka, di awal-awal zaman kemerdekaan ini, Tulungagung kerap dilanda banjir akibat luapan sungai Berantas. Inilah alasan kenapa Terowongan Niyama dibuat, menyadari hal ini, pembangunan terowongan pun dilanjutkan.

Saat ini terowongan Niyama tidak hanya digunakan untuk menanggulangi banjir, tapi aliran airnya juga dimanfaatkan sebagai arus penggerak turbin PLTA. Saya baru tahu juga saat ke sana. Kebetulan waktu itu kawasan Terowongan Niyama ditutup karena memang masuk area PLTA, jadi tidak setiap orang boleh masuk. Sehingga Saya tidak bisa melihat dari dekat, hanya foto-foto saja dari jauh dan sebentar saja. Karena hal ini juga lah Saya jadi penasaran, mau eksplor lebih jauh lagi, melewati jalan di dekat terowongan Niyama yang menaiki mbukit yang banyak dilalui warga.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Sungai Niyama, Saya berada di atas bukit yang di dalamnya terdapat terowongan.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Sungai Niyama.
Dari atas bukit Saya bisa melihat sungai yang aliran airnya akan masuk ke terowongan. Kemudian disisi lain Saya bisa melihat pantai. Rasa kepo Saya semakin menjadi, ingin tahu sampai mana jalan yang Saya lalui dan apakah akan sampai ke pantai juga.

Saya pun melanjutkan perjalanan, beberapa kali berhenti mengagumi keindahan alam. Senang sekali sebentar lagi akan ke pantai. Sudah lama juga tidak main ke pantai.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Pantai di kejauhan.
Sebelum sampai pantai, jalan yang Saya lalui melewati sungai yang mungkin tempat keluarnya air dari terowongan Niyama, kurang jelas juga karena tertutup semak yaang rumbun. Menariknya, sungai ini punya bentuk yang epik, batu-batu besar, ceruk, dan jurang mirip ngarai. Saya mampir, turun ke bawah dan motret beberapa frame di sana.

Lanjut, tak seberapa jauh dari sungai Saya sampai juga di PLTA, jalan depannya saja. Dari PLTA ini sudah dekat sekali dengan pantai karena letaknya memang di pantai. Keluar dari gerbang PLTA sampailah Saya di Pantai Sidem. Pantai berpasir hitam dengan ombak yang tidak terlalu besar meski berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Lanjutan Sungai Niyama yang dekat dengan pantai.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Masih di sungai Niyama dan ternyata banyak juga orang yang berkunjung.
Terowongan Niyama dan Pantai Sidem
Lautan yang sudah terlihat dari sungai Niyama.
Pantai Sidem
Senja di pantai Sidem
Di peta saya melihat kalau Pantai Sidem ini berdekatan dengan Pantai Popoh. Dan memang dermaga yang ada di Pantai Popoh dapat dilihat langsung dari Pantai Sidem.

Sampai di Pantai Sidem saja, Saya tidak melanjutkan ke Pantai Popoh karena sudah senja. Saya buru-buru pulang biar gak kemalaman.

Comments