Subscribe

Popular Posts

Flickr Images

Like us on Facebook

Skip to main content

Liburan Singkat ke Kawah Ijen

Pernah pada suatu kesempatan saya liburan ke Kawah Ijen. Sengaja saya mampir ke sana sepulang dari Alas Purwo sebelum balik ke Malang. Pengen ngrasaien dari n jalan-jalan di gunung setelah berhari-hari di pantai.

Kawah Ijen adalah gunung dengan kawah yang sangat luas sekali. Terletak diperbatasan antara Bondowoso dengan Banyuwangi. Kawah ini berada pada ketinggian 2368 mdpl. Tidak terlalu tinggi sebenarnya, tapi dari atas sini saya bisa melihat Selat Bali dan Gunung Baluran di TN Baluran.

Kawah Ijen cukup mudah dijangkau dari Banyuwangi. Hanya dua jam saja dari pusat kota. Namun saat itu, jalan ke Kawah Ijen dari Banyuwangi tidak terlalu mudah. Ketika memasuki hutan, jalan semakin rusak.

Sore hari saya sampai di Paltidung, start point menuju Kawah Ijen. Saat itu gerimis rintik-rintik, saya khawatir malam nanti hujan deras dan tidak bisa naik ke Kawah Ijen. Setelah makan malam, saya tidur ditenda yang sudah saya pakai sejak dari Alas Purwo kemarin. Saya atur alarm di hape saya menyala pada pukul 3 pagi agar tidak bangun kesiangan.

Karena perjalanan dari Paltidung sampai ke Kawah Ijen mencapai 3 km dengan kondisi jalur yang belum saya ketahui. Saya bersiap jalan malam dengan target sampai Kawah Ijen sebelum matahari terbit. Sepanjang jalur pendakian, jalur yang saya lewati cukup lebar dan sebenarnya muat untuk dilalui motor, tapi tetap saja motor tidak boleh naik ke sini. Sepanjang jalur ini saya juga berpapasan dengan penambang belerang yang memikul berkilo-kilo gram belerang di pundak mereka.

Akhirnya, saya sampai di Kawah Ijen beberapa menit sebelum matahari terbit, tapi langit sudah mulai terang. Dari atas sini saya bisa menikmati matahri yang terbit dari Selat Bali. Seperti slogan dari Kawah Ijen, "The Sunrise of Java".

Sunrise dari Kawah Ijen
 Setelah cukup lama mengamati sunrise dan kawah yang ada di bawah sana, saya pun turun kembali ke Paltidung. Selama perjalanan turun ini, saya banyak berpapasan dengan turis manca negara yang hendak ke Kawah Ijen. Rupanya mereka suka trekking ketika sudah agak siang dan mereka kebanyakan datang dari Bali.

Asap belerang mengepul dari bawah kawah.
Sampai di Paltidung, saya makan pagi untuk memulihkan tenaga dan persiapan perjalanan panjang menuju Malang. Pulang.

Comments